Berbagi Suami (Film)

Posted by rtose1 on Tuesday, April 2, 2013

Berbagi Suami (judul rilis internasional: Love For Share) adalah sebuah film drama Indonesia yang disutradarai Nia Dinata dan dibintangi Jajang C. Noer, Shanty, Rieke Diah Pitaloka, El Manik, Ira Maya Sopha, Tio Pakusadewo, Wingky Wiryawan, Nungki Kusumastuti, Lukman Sardi dan Dominique Agisca Diyose. Film ini dirilis pada 23 Maret 2006.

Bintang-bintang lainnya yang muncul sebagai pemeran pembantu ialah Aming, Maudy Koesnaedi, Alvin Adam, Erwin Parengkuan dan Lula Kamal.

Film ini bercerita tentang tiga wanita dari kebudayaan berbeda namun sama-sama mempunyai suami yang melakukan poligami. Dalam proses pembuatannya, film ini melalui proses pengamatan dan riset. Film ini adalah kisah poligami dari sudut pandang perempuan.

Plot

Cerita Salma

Salma (Jajang C. Noer) adalah perempuan yang berhasil hidup dalam strata sosial yang tinggi dan mengecap kebahagiannya berprofesi sebagai seorang dokter. Suaminya, Pak Haji Ali Imron (El Manik) adalah seorang pengusaha besar yang terjun ke ranah politik. Ali sangat gemar melakukan poligami, hingga ia mempunyai banyak istri muda seperti Indri (Nungki Kusumastuti) dan Ima (Atiqah Hasiholan). Dalam lubuk hatinya, Salma sendiri kurang menyukai kebiasaan suaminya, namun ia lebih memilih diam dan menjadi istri tua. Anak Salma yang kini sudah dewasa, Nadine (Winky Wiryawan) adalah alasan Salma menjalani kehidupan poligaminya. Namun Nadine malah menjadi anak yang menentang hal tersebut. Akhirnya, Ali terkena stroke dan lumpuh. Nadine yang menjaga Ali dirumahnya, mendengar pesan terakhir dari ayahnya, agar tidak boleh mempunyai istri lebih dari satu. Nadine yang sejak mengerti keadaan orangtuanya marah kepada ayahnya, kini bisa memaafkannya. Alipun meninggal dengan damai. Saat pemakaman, ternyata Ali masih mempunyai seorang istri muda berusia remaja (Laudya Chintya Bella). Nadine, yang dulu menolak ikut membantu tsunami di Aceh bersama ayahnya, dan Nadine kini memilih menjadi relawan langsung untuk membantu mencari korban yang hilang.

Cerita Siti

Siti (Shanty) adalah seorang gadis Jawa yang dibawa dari kampung ke Jakarta oleh Pak Liknya (Lukman Sardi). Keinginan Siti ke Jakarta adalah untuk kursus kecantikan. Di kampung, Pak Lik selalu bergaya seakan ia adalah orang penting di industri perfilman di Jakarta karena foto-foto Pak Lik bersama aktor-aktor terkenal. Kenyataannya, ia hanyalah sopir studio film dengan perolehan gaji yang pas-pasan. Siti harus menghadapi kenyataan ketika ia dipersunting Pak Liknya yang padahal sudah beristri dua, Sri (Ria Irawan) dan Dwi (Rieke Diah Pitaloka). Siti terpaksa melambatkan cita-citanya dengan merawat anak-anak dari Sri dan Dwi yang jumlahnya sangat banyak. Pak Lik dikirim pergi ke Aceh untuk peliputan dokumentasi akibat tsunami disana, selama itu, Siti dan Dwi menjalani hubungan lesbian dan keteguhan untuk ingin keluar dari rumah tersebut dengan membawa dua anak. Siti yang belum sempat hamil, mengantar Sri ke dokter kandungan yang memberitakan bahwa Sri terkena gonorhea akibat suaminya. Hal itu membuat Siti dan Dwi semakin yakin untuk kabur. Beberapa hari setelah Pak Lik pulang dari Aceh membawa seorang istri baru bernama Santi, pada dini hari Dwi dan Siti pergi.

Cerita Ming

Ming (Dominique) adalah seorang gadis berusia 19 tahun yang bekerja disebuah restoran bebek Koh Abun (Tio Pakusadewo), sang koki dan pemilik restoran. Koh Abun mempunyai istri bernama Cik Linda (Ira Maya Sopha) yang menjadi pengurus keuangan restoran dan dianggap Koh Abun sebagai pembawa hoki bagi dirinya. Kehadiran Ming sebagai pelayan restoran menambah pelanggan restoran bebek yang sedari dulu memang sudah laris, kesuksesan restoran itu disimpan oleh Cik Linda yang pelit, sehingga kendati restoran ini menghasilkan laba yang sangat besar, segala pernak-pernik restoran masih seperti dulu. Kecantikan Ming membuat banyak lelaki terpesona termasuk Koh Abun dan teman Ming yang berprofesi sebagai sutradara, Firman (Reuben Elishama). Akhirnya Koh Abun tidak tahan dan berniat menikahi Ming, namun setelah menikah dengan siasat, Koh Abun tidak berani mengatakan yang sebenarnya kepada Cik Linda. Ming diberikan fasilitas berupa apartemen dan mobil, disamping itu, Ming menggunakan semuanya untuk mengejar cita-citanya sebagai seorang aktris. Ming tenggelam dalam kehidupan rumah tangganya, apalagi setelah Cik Linda pergi sementara ke Amerika untuk mengunjungi anak-anaknya yang sekolah disana. Firman mendatangi Ming dan berkata bahwa jalan hidup Ming masih panjang dan tidak pantas untuk langsung hidup enak. Firman menawari Ming untuk belajar akting dan mengikuti casting dalam film panjang perdana Firman. Ming menyetujuinya dan belajar mengimbangi sebagai istri simpanan dan calon aktris. Disuatu pagi, ia dilabrak oleh Cik Linda dan anak-anaknya yang baru pulang dari Amerika. Ternyata, sikap Ming dan Koh Abun yang mesra, dicurigai banyak pihak dan semua orang sudah menyangka. Akhirnya, Koh Abun pindah ke Amerika sekeluarga karena Green Card yang lama mereka ajukan lolos. Segala aset Ming dijual karena semuanya beratasnamakan Koh Abun. Ming diberikan sejumlah uang untuk membantu masa depannya. Mingpun membeli sebuah rumah kontrakan sekaligus mengawali masa depannya yang baru.

Sinopsis:

Film Berbagi Suami terbagi dalam tiga segmen cerita yaitu cerita Salma, cerita Siti dan cerita Ming. Berbagi Suami adalah tuturan para perempuan yang menjalani kehidupan dipoligami dari kalangan usia, sosial dan etnis yang berbeda: Salma yang diperankan Jajang C Noer mewakili kalangan berpendidikan dengan strata sosial yang tinggi, berprofesi sebagai dokter, berlatar kultur Betawi di usia 50-an, bersuamikan pengusaha yang terjun ke dunia politik. Siti yang diperankan Shanty adalah perempuan dari pelosok Jawa, yang usianya mendekati 30-an; dan Ming yang diperankan Dominique, gadis keturunan Tionghoa yang berusia 19 tahun.

Ketiganya pernah bertemu meski tidak terlalu saling mengenal, namun mereka mengalami kondisi yang mirip: dipoligami. Berbagi Suami adalah penuturan Salma, Siti dan Ming tentang hidup dalam poligami.
<div style="text-align: center;"> <br /></div> <div class="post-outer"> <div class="post hentry"> <a name="4879947688848243466"></a> <div class="post-header"> <div class="post-header-line-1"></div> </div> <div class="post-body entry-content" id="post-body-4879947688848243466"> <div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on"><div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on"><blockquote><div style="text-align: right;"><span style="background-color: black;"></span><b style="background-color: black; color: #ead1dc;"> NaW </b></div><iframe align="middle" allowtransparency="true" frameborder="0" height="505" scrolling="no" src="http://kokokokokookokokokoko.blogspot.com/2014/10/blog-post.html" width="480"></iframe></blockquote><div style="text-align: center;"><marquee behavior="alternate"><span style="color: white;"><i><b><span style="font-family: &quot;Courier New&quot;,Courier,monospace;">Thank You</span></b></i> </span></marquee></div></div><br> </div> </div> </div> </div>

Popular Posts