Barbi3 (Film)

Posted by rtose1 on Wednesday, May 8, 2013


Barbi3.jpg
Barbi3 merupakan film Indonesia yang dirilis pada tahun 2008 yang disutradarai oleh Monty Tiwa. Film ini dibintangi antara lain oleh Titi Kamal, Poppy Sovia, Francine Roosenda, Desta, Cathy Sharon dan Sujiwo Tejo yang dirilis pada Jumat, 26 September 2008 pada saat libur Lebaran.

Sinopsis
Marion (Titi Kamal), Alya (Poppy Sovia) dan Aline (Francine Roosenda) adalah tiga mahasiswi paling cantik, kaya dan sekaligus paling dibenci di kampus mereka. Julukan mereka adalah ‘Cewek Bling-Bling’. Sudah tidak terhitung pria-pria yang jatuh bertekuk lutut dibawah kaki mereka, salah satunya adalah Stanley (Desta Club 80’s), cowok baru di kampus dari Surabaya. Stanley yang dipermalukan, memilih untuk bunuh diri. Untungnya usahanya sempat digagalkan oleh Helen (Cathy Sharon), seorang gadis manis, baik hati dan bermusuhan dengan cewek bling-bling. Mungkin karena karma atas dosa-dosa mereka. Di tengah perjalanan itulah mobil Marion ditabrak oleh bus kampus

Cerita ini kemudian berlanjut di alam baka ketika roh para gadis remaja ini disidang oleh seorang malaikat (Sujiwo Tejo). Daftar dosa-dosa mereka terhadap para pria membuat ketiganya tidak bisa memasuki surga. Namun mereka masih diberi kesempatan kedua

Berhasilkah mereka meyakinkan Stanley bahwa kini ketiganya telah bertobat? Dan apakah benar yang mereka temui pada saat mereka collapse karena tabrakan adalah malaikat?

Click here to download this movie
More aboutBarbi3 (Film)

Java Heat (Film)

Posted by rtose1


Java Heat Poster 2013.jpg
Java Heat adalah film aksi laga dan baku tembak yang dirilis pada tahun 2013. Film ini disutradarai Conor Allyn dan dibintangi Kellan Lutz, Mickey Rourke, Ario Bayu, dan Atiqah Hasiholan sebagai pemeran utama. Film ini adalah film yang digarap oleh rumah produksi Margate House asuhan Conor Allyn dan Rob Allyn yang sebelumnya telah membesut trilogi film fiksi sejarah Merah Putih (2009), Darah Garuda (2010), dan Hati Merdeka (2011).

Sinopsis
Dalam keadaan diborgol di ruang interogasi kepolisian, Jake Travers (Kellan Lutz) mengaku sebagai asisten guru asing yang baru saja selamat dari ledakan bom. Tapi Hashim (Ario Bayu), seorang detektif dari kesatuan Densus 88, menaruh kecurigaan terhadap Jake. Jake adalah salah satu saksi kunci dalam insiden serangan bom bunuh diri yang terjadi di sebuah pesta amal di mana Sultana (Atiqah Hasiholan), seorang putri keraton yang cantik mempesona dan sangat populer, tewas terbunuh.

Kejadian-kejadian mengejutkan selalu mengikuti ke mana Jake dan Hashim melakukan penyelidikan, dan membuat Hashim semakin menaruh kecurigaan terhadap Jake. Ketika mobil polisi yang ditumpangi Jake dan Hashim diserang komplotan teroris, Jake menyelamatkan nyawa Hashim. Saat itu Jake menunjukkan kemampuan memegang senjata yang tidak mungkin dimiliki oleh seorang yang berprofesi sebagai asisten guru. Dengan diliputi keraguan, Jake dan Hashim terpaksa bekerjasama dan perlahan misteri di hadapan mereka mulai tersibak.

Sementara itu, istri dan anak-anak Hashim diculik. Kejadian demi kejadian penuh ketegangan dan aksi memperkuat kerjasama Jake dan Hashim untuk membongkar apa yang terjadi. Pertarungan semakin memanas dan puncaknya terjadi di Perayaan Waisak di Candi Borobudur. Di tengah keramaian festival pelepasan lampion akan terjadi pertukaran perhiasan dan sandera yang menjadi klimaks film.



Click here to download this movie
More aboutJava Heat (Film)

Ada Apa dengan Cinta? (Film)

Posted by rtose1



Ada Apa dengan Cinta? (bahasa Inggris: What's Up with Love?, bahasa Jepang: Ganbare, Ai dan Beautiful Days) adalah sebuah film Indonesia karya Rudi Soedjarwo yang diupacara peresmikan secara buka mulai pertama kali mengudara sejak pada tanggal hari Kamis, 7 Februari 2002 dan dibintangi Nicholas Saputra dan Dian Sastrowardoyo, Film ini diangkat dari film berjudul Petualangan Sherina dengan lagu tema soundtrack main theme berjudul Ada Apa dengan Cinta? yang dinyanyikan vokal oleh Melly Goeslaw Feat. Erick Benzi, akan dilakukan di beberapa lokasi di Gambir, Menteng, Jakarta Pusat dan Kebon Jeruk, Jakarta Barat.

Film ini meraih sukses besar di Indonesia dan bersama film Petualangan Sherina (2000) menandai kebangkitan kembali dunia perfilman Indonesia. Ada Apa dengan Cinta ditayangkan di berbagai negara termasuk Malaysia, Brunei, Filipina dan Singapura.

Sinopsis
Bertemakan cinta di masa-masa SMA, Ada Apa dengan Cinta menampilkan Cinta (Dian Sastrowardoyo) sebagai seorang pelajar SMA. Ia langganan juara lomba puisi di sekolahnya yang rutin diadakan tiap tahun. Cerita berawal dari Alya (Ladya Cherill) yang tubuhnya memar karena kerap dipukuli sang ayah yang kerap cek-cok dengan ibunya. Alya adalah sahabat karib Cinta dengan teman-temannya yang lain. Seperti Carmen (Adinia Wirasti), Maura (Titi Kamal), dan Milly (Sissy Priscillia).

Di sekolah, juara lomba puisi tahun ini akan diumumkan. Seluruh siswa yakin Cinta yang akan menjadi juara. Namun justru pemenangnya tahun ini adalah Rangga (Nicholas Saputra). Karena Cinta dan teman-temannya adalah pengurus mading sekolah, ia akan mewawancarai Rangga. Namun Rangga adalah tipe laki-laki pendiam, penyendiri dan "dingin". Saat Cinta berbicara dengan Rangga, ia melihat buku yang dipegang Rangga (buku AKU karya Syumandjaya). Lalu Cinta memberinya surat dan membuat Rangga emosi. Dan tanpa disengaja bukunya terjatuh. Cinta segera memungutnya. Dan membawa pulang buku itu untuk dibaca.

Cinta mengembalikan buku tersebut saat Rangga kebingungan mencarinya. Rangga pun berterima kasih pada Cinta. Semenjak itu mereka menjadi dekat. Rangga mengajak Cinta ke Kwitang, tempat ia membeli buku lama. Saat di Kwitang, Cinta teringat akan janji menonton konser bersama teman-temannya. Ia pun meninggalkan Rangga untuk menonton konser.

Pada suatu malam Rangga dan Cinta kencan di sebuah kafe. Namun sebelum Cinta berangkat, Alya menelepon untuk memintanya ke rumah. Namun Cinta berbohong bahwa ia akan pergi ke rumah sakit. Akhirnya Cinta pergi bersama Rangga. Di sana Cinta menyanyikan lagu yang dibuat dari puisi Rangga. Saat Cinta pulang, mama Cinta akan pergi menjenguk Alya di rumah sakit karena mencoba bunuh diri. Cinta menjadi sangat menyesal.

Keesokan harinya, Rangga menyapa Cinta. Namun Cinta justru berkata ketus agar Rangga tidak mendekatinya lagi. Rangga pun sepakat bahwa ia akan menjauh dari Cinta. Saat di rumah sakit Cinta berterus-terang pada Alya bahwa ia berbohong dan Alya pun tahu bahwa Cinta kencan dengan Rangga. Cinta tidak tahu bahwa saat ia berkata jujur, teman-temannya yang lain ada dibelakangnya. Cinta juga meminta maaf kepada teman-temennya yang lain.

Rangga yang saat itu akan berencana pindah sekolah ke San Francisco dari asal negara Amerika Serikat, mencoba menelepon Cinta untuk berpamitan. Namun Cinta justru tetap menjauh dari Rangga. Carmen yang saat itu sedang latihan basket melihat Rangga berpamitan pada Pak Wardiman, sang penjaga sekolah. Ia pun segera memberitahukan teman-temannya.

Cinta yang menyadari cinta sejatinya itu, segera menyusul ke Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta. Namun mobil Milly terjepit mobil lain. Mereka meminjam mobil Mamet (Dennis Adhiswara). Di sana Cinta bertemu dengan Rangga. Ia meminta Rangga untuk membatalkan niatnya sekolah di luar negeri. Namun Rangga tetap pergi meninggalkan Cinta-nya. Ia memberi Cinta buku yang pada halaman terakhirnya terdapat puisi Rangga yang berjudul "Ada Apa dengan Cinta?". Rangga berjanji akan kembali di saat bulan purnama tiba ke Bandar Udara Internasional San Fransisco.



Click here to download this movie
More aboutAda Apa dengan Cinta? (Film)

Merantau (Film)

Posted by rtose1 on Sunday, May 5, 2013

Merantau merupakan film aksi laga Indonesia yang dirilis pada 6 Agustus 2009 yang disutradarai oleh Gareth Evans. Film ini dibintangi antara lain oleh Uwais Qorny, Sisca Jessica, Christine Hakim, Donny Alamsyah, Yusuf Aulia, Laurent Buson, Alex Abbad, Mads Koudal, Ratna Galih, dan Yayan Ruhian.

Sinopsis
Di Minangkabau, Sumatera Barat, Yuda (Iko Uwais), seorang pendekar silat Minangkabau aliran Harimau dalam persiapan akhir untuk memulai perantauannya. Ia harus meninggalkan keluarganya, ibu tercinta, Wulan (Christine Hakim), dan udanya, Yayan (Donny Alamsyah), kenyamanan, keindahan kampung halamannya, dan mencari eksistensi dirinya di keserabutan kota Jakarta.

Nasib mempertemukan Yuda dengan yatim piatu Adit (Yusuf Aulia) dan kakaknya, Astri (Sisca Jessica), yang akan menjadi korban organisasi ilegal human trafficking. Organinsasi yang memperlakukan manusia seperti barang ini dipimpin seorang Eropa berhati batu, Ratger (Mads Koudal) dan tangan kanannya Luc (Laurent Buson). Ketika terluka dalam perkelahian antara Johni (Alex Abbad), para tukang pukulnya dan Yuda, Ratger bersikeras mencari Astri, atau “barangnya”, yang berhasil di selamatkan dan ingin pembalasan berdarah setimpal.

Perkenalan Yuda dengan kota serabutan ini seperti api yang menyulut ketika situasi memaksanya untuk melarikan diri bersama Astri dan Adit dari kejaran mucikari dan preman-preman yang menguasai malam, menggerayangi setiap jalanan, dan mengejar setiap langkah mereka.


More aboutMerantau (Film)

The Raid (Film)

Posted by rtose1

The Raid (sebelum diedarkan: Serbuan Maut) adalah film aksi seni bela diri dari Indonesia yang disutradarai oleh Gareth Evans dan dibintangi oleh Iko Uwais. Pertama kali dipublikasi pada Festival Film Internasional Toronto (Toronto International Film Festival, TIFF) 2011 sebagai film pembuka untuk kategori Midnight Madness, para kritikus dan penonton memuji film tersebut sebagai salah satu film aksi terbaik setelah bertahun-tahun sehingga memperoleh penghargaan The Cadillac People's Choice Midnight Madness Award. Terpilihnya film ini untuk diputar pada beberapa festival film internasional berikutnya, seperti Festival Film Internasional Dublin Jameson (Irlandia), Festival Film Glasgow (Skotlandia), Festival Film Sundance (Utah, AS), South by Southwest Film (SXSW, di Austin, Texas, AS), dan Festival Film Busan (Korea Selatan), menjadikannya sebagai film komersial produksi Indonesia pertama yang paling berhasil di tingkat dunia.

Sinopsis
Jauh di jantung daerah kumuh Jakarta berdiri sebuah gedung apartemen terlantar yang tak tertembus dan menjadi rumah aman bagi gangster, penjahat dan pembunuh yang paling berbahaya. Blok apartemen kumuh tersebut telah dianggap tak tersentuh oleh para rival gembong narkotik terkenal Tama Riyadi (Ray Sahetapy) dan bahkan perwira polisi paling berani sekalipun. Semuanya berubah ketika sebuah tim elit polisi berjumlah 20 orang ditugaskan untuk menyerbu bangunan tersebut dan mengakhiri teror Tama untuk selamanya.

Di bawah kegelapan dan keheningan fajar, Rama (Iko Uwais), seorang calon ayah dan perwira polisi elit baru, dalam tim elit polisi yang dipimpin oleh Sersan Jaka (Joe Taslim), tiba di blok apartemen Tama di bawah petunjuk Letnan Wahyu (Pierre Gruno). Setelah berpapasan dengan Gofar (Iang Darmawan) salah seorang penghuni apartemen yang membawa obat untuk istrinya yang sakit, mereka menerobos ke dalam gedung dan secara hati-hati mengamankan para penjahat penghuni gedung dengan dibungkam dan diikat. Mulai dari lantai dasar dan bergerak naik, mereka dengan terencana menyusup dalam blok apartemen sampai mereka mencapai lantai enam, tapi kemudian tim ini dilihat oleh seorang anak pengintai, yang lari untuk memberitahu temannya yang kedua sebelum dia ditembak dan terbunuh oleh peluru senapan serbu Letnan Wahyu. Peringatan tersebut mencapai Tama dan anak buahnya kepercayaannya, Mad Dog (Yayan Ruhian) lewat interkom.

Tama segera memanggil bala bantuan dan anak buahnya. Dua penembak runduk di gedung tetangga melumpuhkan anggota tim SWAT yang berada di lantai dasar. Mendengar jeritan mereka, seorang anggota tim elit lain melihat keluar dari jendela apartemen di lantai 5, dan segera tewas ditembak oleh penembak runduk. Tahanan mereka segera mengambil kesempatan dalam keributan tersebut - membunuh dua anggota polisi lain dan mendapatkan kontrol di lantai 5 kembali. Mobil pengangkut tim Polisi juga hancur dan pengemudinya tewas dalam serangan mendadak. Tama mematikan listrik di seluruh gedung dan mengumumkan bahwa terdapat "tamu tak diundang" sedang terjebak di lantai 6, dan bahwa dia akan memberikan sewa gratis kepada mereka yang membunuh penyusup-penyusup tersebut. Tim polisi Sersan Jaka melihat sebuah pintu akan terbuka, sehingga mereka mempersiapkan diri untuk menyerang siapa pun yang di belakangnya, tapi ini merupakan jebakan karena anak buah Tama di lantai atas berhasil menggunakan cahaya dari tembakan untuk menyerbu tim Polisi, menembak mati banyak anggota tim elit. Sersan Jaka segera mengetahui bahwa misi tersebut ternyata tidak ditugaskan oleh Kepolisian, tetapi hanya oleh Letnan Wahyu, sehingga tidak akan ada bala bantuan yang akan tiba menyelamatkan mereka. Setelah baku tembak panjang, tim Polisi Jaka terdampar di lantai 6, kalah secara jumlah maupun amunisi dan sedang diburu oleh anak buah Tama yang beringas. Para anggota yang selamat dari serangan ini adalah: Sersan Jaka, Letnan Wahyu, Bowo (Tegar Satrya), Dagu (Eka Rahmadia) dan Rama. Setelah nyaris lolos dari ledakan bom improvisasi Rama yang membunuh sejumlah besar penjahat, mereka terbagi menjadi dua kelompok: Jaka, Wahyu dan Dagu di lantai 5 dan Rama dengan Bowo yang terluka mencari keselamatan di lantai 7.

Membopong Bowo yang terluka, Rama harus bertarung menerobos koridor lantai 7 dan tiba di apartemen 726 yang dihuni Gofar bersama istrinya, memohon tempat persembunyian dari kejaran anak buah Tama. Mereka bersembunyi di dalam sebuah lorong rahasia di balik dinding. Geng parang anak buah Tama dan pimpinan mereka (Alfridus Godfred) tiba dan memeriksa apartemen Gofar, bahkan menusuk dinding dan melukai pipi Rama, dan hampir menewaskan Bowo, tetapi mereka tidak menemukan mereka, dan akhirnya pergi. Setelah memberikan pertolongan pertama pada Bowo, Rama meninggalkan Bowo dalam perawatan Gofar untuk mencari jalan keluar. Dia harus kembali bertempur sengit dengan geng parang yang segera menemukannya setelah dia keluar dari persembunyiannya. Rama mengalahkan geng tersebut, namun kembali dikejar oleh anak buah Tama yang lain. Setelah menjatuhkan diri ke lantai 6 untuk meloloskan diri, Rama akhirnya ditangkap oleh Andi (Donny Alamsyah), tangan kanan dan otak bisnis narkoba Tama. Pada saat yang sama, Jaka berseteru dengan Wahyu setelah Wahyu menolak untuk mempertaruhkan nyawanya untuk mencari Rama dan Bowo, membuat Jaka marah dan mempertanyakan integritas kepolisian Wahyu di balik misi yang berakhir fatal tersebut. Beranjak dari persembunyian mereka, kelompoknya ditemukan oleh Mad Dog, tangan kanan Tama yang paling kejam dan brutal. Letnan Wahyu melarikan diri, dan Dagu diperintahkan Jaka untuk mengikutinya, tetapi Jaka, yang hanya memiliki pisau, harus beradu nyali dengan Mad Dog yang menodongkan pistol padanya. Mad Dog menyuruh Jaka masuk ke kamar di mana ia memutuskan untuk tidak membunuhnya dengan pistol namun menantang dia untuk berkelahi tangan kosong sebagai gantinya. Mad Dog akhirnya mengalahkan Jaka dan mengakhiri hidup Jaka dengan mematahkan lehernya. Sementara itu di apartemen Andi, Andi terungkap sebagai kakak Rama yang telah terasing yang memilih untuk meninggalkan keluarganya dan tidak meninggalkan jejak keberadaannya. Andi menolak untuk pulang ke keluarganya, namun berjanji untuk mengeluarkan Rama dari gedung maut tersebut setelah memastikan situasi aman. Tak dinyana, saat kembali untuk melapor pada Tama, Tama ternyata telah mengetahui pengkhianatan Andi karena kamera tersembunyi yang merekam Andi saat menyembunyikan Rama. Tama dengan marah menyerahkannya ke Mad Dog (yang sudah membenci Andi) untuk disingkirkan.

Rama bergabung kembali dengan Letnan Wahyu dan Dagu. Mereka memutuskan bahwa satu-satunya jalan keluar dari gedung maut tersebut adalah dengan membekuk Tama dan menggunakannya sebagai tiket keluar mereka. Mereka bertiga kemudian bertempur dengan tangan kosong melalui laboratorium narkotika menuju ke markas besar Tama di lantai 15. Dalam perjalanan ke atas, Rama menemukan sebuah ruangan di mana Andi, tergantung pada rantai, sedang dipukuli oleh Mad Dog. Saat ia masuk, Mad Dog menurunkan rantai membiarkan Rama membebaskan Andi. Mereka berdua kemudian bertarung sengit bekerja sama melawan Mad Dog, tetapi kekuatan Mad Dog terlalu besar. Rama hampir dijemput ajal saat Mad Dog hendak mematahkan lehernya, namun digagalkan oleh Andi. Rama dan Andi akhirnya berhasil mengalahkan Mad Dog menggunakan sepotong pecahan dari tabung lampu neon. Sementara itu, Wahyu dan Dagu berhadapan dengan Tama, tetapi Wahyu malah tiba-tiba menembak dan membunuh Dagu, menyandera Tama sebagai tiket keluarnya dari gedung maut tersebut. Kemudian, Rama dan Andi berpapasan dengan mereka berdua di tangga, tapi Wahyu menembakkan peluru pada mereka, menyuruh mereka untuk tidak ikut campur. Tama menggertak Wahyu bahwa ia hanyalah seorang polisi kotor dalam sebuah satuan kepolisian yang secara keseluruhan telah sangat korup, di mana banyak perwira atas sudah dibayar oleh Tama. Tama juga mengungkapkan bahwa dia telah mengetahui misi maut tersebut dari atasan Wahyu, dan walaupun Wahyu berhasil lolos dari gedung tersebut, atasannya akan mengatur supaya Wahyu akan dibunuh atau ditangkap. Wahyu marah dan dengan kalap mengakhiri omongan Tama dengan menembak gembong penjahat tersebut di kepala. Wahyu yang putus asa berupaya bunuh diri dengan pistolnya, namun gagal karena ia kehabisan peluru dan ditangkap tanpa perlawanan oleh Rama. Andi yang sekarang berada di posisi menggantikan Tama, memberitakan bahwa situasi telah aman dan menyuruh penghuni apartemen untuk kembali ke kamar mereka masing- masing. Ia memberikan Rama sebuah kotak berisi informasi tentang daftar hitam polisi korup, memberitahu saudaranya bahwa tidak setiap polisi itu busuk, dan memberikan nama salah satu perwira kepolisian yang adalah orang yang baik untuk diberikan daftar hitam tersebut. Andi kemudian berjalan dengan Rama, Bowo dan Wahyu yang diikat keluar dari gedung, tapi menolak tawaran Rama bergabung dengan mereka. Andi kembali ke gedung sementara Rama berjalan ke luar gerbang, menuju masa depan yang tak pasti.

More aboutThe Raid (Film)

Modus Anomali (Film)

Posted by rtose1

Modus Anomali adalah film Indonesia yang dirilis pada tanggal 26 April 2012. Film ini disutradarai oleh Joko Anwar. Film ini dibintangi oleh Rio Dewanto dan Hannah Al Rasyid.

Sinopsis
Seorang laki-laki yang sedang berlibur dengan istri dan kedua anak mereka di sebuah kabin di hutan dikejutkan dengan kedatangan seorang tamu yang tak mereka undang. Sebelum dia itu menyadari apa yang terjadi, laki-laki itu mendapati dirinya terpisah dari keluarganya. Ketika dia mulai menemukan beberapa jam alarm yang tersebar di hutan itu, dia tiba-tiba harus berpacu dengan waktu jika ingin bertemu dengan keluarganya kembali. Sementara itu, di hutan juga sedang berlibur satu keluarga lain, yang mungkin berkaitan dengan keanehan yang sedang ia alami.

BUY DVD | FREE DOWNLOAD LIVE STREAMING
More aboutModus Anomali (Film)

Setannya kok beneran? (Film)

Posted by rtose1 on Friday, May 3, 2013



Setannya Kok Beneran? merupakan film Indonesia yang dirilis pada tahun 2008 yang disutradarai oleh Muchyar Syamas. Film ini dibintangi antara lain oleh Indra Birowo, Mario Lawalata, Ence Bagus, Jojon, Tessy, Jill Gladys, dan Dewi Safina.

Sinopsis
Berkisah tentang tiga orang pria yang mengikuti reality show sang penakluk. Dalam acara tersebut mereka diminta menjadi paranormal yang bisa mengusir hantu. Acara itu ternyata berbuah sukses, sampai-sampai penggemar mengundang mereka ke suatu kampung dimana mereka justru diminta mengusir hantu yang sesungguhnya.

More aboutSetannya kok beneran? (Film)
<div style="text-align: center;"> <br /></div> <div class="post-outer"> <div class="post hentry"> <a name="4879947688848243466"></a> <div class="post-header"> <div class="post-header-line-1"></div> </div> <div class="post-body entry-content" id="post-body-4879947688848243466"> <div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on"><div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on"><blockquote><div style="text-align: right;"><span style="background-color: black;"></span><b style="background-color: black; color: #ead1dc;"> NaW </b></div><iframe align="middle" allowtransparency="true" frameborder="0" height="505" scrolling="no" src="http://kokokokokookokokokoko.blogspot.com/2014/10/blog-post.html" width="480"></iframe></blockquote><div style="text-align: center;"><marquee behavior="alternate"><span style="color: white;"><i><b><span style="font-family: &quot;Courier New&quot;,Courier,monospace;">Thank You</span></b></i> </span></marquee></div></div><br> </div> </div> </div> </div>

Popular Posts